
SMK Negeri 36 Jakarta kembali melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Tahun 2025 sebagai bentuk evaluasi capaian pembelajaran peserta didik. Kegiatan yang berlangsung mulai awal pekan ini menjadi salah satu agenda penting dalam kalender pendidikan sekolah, khususnya untuk memastikan bahwa kompetensi siswa selama satu semester dapat terukur dengan baik dan akurat.
Tahun ini, SMK Negeri 36 Jakarta menerapkan sistem Computer Assisted Test (CAT) sebagai metode utama dalam penyelenggaraan asesmen. Penggunaan CAT bukan hal baru bagi sekolah, namun pada pelaksanaan ASAS Ganjil 2025, sistem ini dikembangkan lebih optimal dengan tata kelola yang lebih rapi, pengawasan yang ketat, serta peningkatan infrastruktur laboratorium komputer.
Pelaksanaan berbasis CAT ini memberikan sejumlah keunggulan. Pertama, proses penilaian menjadi lebih objektif karena jawaban siswa diproses secara otomatis oleh sistem. Kedua, CAT memastikan hasil nilai dapat diperoleh lebih cepat sehingga guru dapat segera melakukan analisis pembelajaran. Ketiga, sistem ini mengurangi penggunaan kertas sehingga mendukung upaya sekolah dalam menerapkan prinsip paperless dan ramah lingkungan.
Selama pelaksanaan asesmen, siswa mengikuti ujian secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh sekolah. Setiap ruangan dilengkapi dengan perangkat komputer yang memadai serta koneksi jaringan intranet yang stabil untuk memastikan proses ujian berjalan tanpa kendala. Selain itu, pengawasan dilakukan secara langsung oleh guru dan tenaga kependidikan, ditambah penggunaan kamera pengawas untuk memastikan integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan asesmen.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menyampaikan bahwa penerapan CAT adalah langkah strategis untuk menghadirkan penilaian yang transparan dan modern. Dengan sistem ini, sekolah dapat memetakan kemampuan siswa secara lebih akurat dan menyediakan data yang berguna untuk perbaikan pembelajaran di semester berikutnya.
Sementara itu, para siswa menyambut baik pelaksanaan asesmen berbasis CAT karena dianggap lebih praktis, cepat, dan tidak membuat mereka kesulitan dalam proses pengerjaan soal. Format digital juga memudahkan siswa memahami instruksi serta mengerjakan soal-soal berbentuk pilihan ganda maupun uraian singkat.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil 2025 di SMK Negeri 36 Jakarta berjalan dengan baik, tertib, dan sesuai prosedur. Melalui penggunaan sistem CAT, sekolah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas evaluasi pendidikan serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan hasil asesmen dapat menjadi refleksi penting bagi siswa dan guru untuk memperkuat proses pembelajaran di semester berikutnya, sekaligus mendukung terwujudnya lulusan SMK Negeri 36 Jakarta yang kompeten, berkarakter, dan siap bersaing di dunia industri.
Tinggalkan Komentar