Buku pengayaan “Wireshark Si Mata-Mata Jaringan” sangat akurat dan didukung penuh oleh sumber-sumber yang tersedia.
Buku ini disusun oleh Sri Nuraini, Aurora Hendria Putri, Akrom, dan Windi Ros Tika dari SMKN 36 Jakarta, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, dan terbit pada tahun 2025.
Berikut adalah elaborasi komprehensif mengenai fungsi, tujuan, dan materi utama buku tersebut, sesuai dengan sumber:
Buku ini merupakan panduan komprehensif yang dirancang untuk membekali pembaca dengan pemahaman mendalam mengenai analisis dan keamanan jaringan menggunakan alat populer bernama Wireshark. Tujuan utama dari materi ini adalah untuk membekali pengguna agar dapat mengenali lalu lintas jaringan yang tidak wajar, memantau aktivitas mencurigakan, dan mencegah potensi serangan siber.
Wireshark sendiri digambarkan seperti “kamera mata-mata” untuk jaringan komputer, yang mampu mengintip semua percakapan di jaringan dan menangkap paket data yang lalu-lalang.
Buku ini mencakup aspek teknis penting, mulai dari persiapan hingga implementasi analisis jaringan, termasuk:
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah proses instalasi Wireshark ke dalam komputer atau laptop. Panduan instalasi Wireshark pada sistem operasi Windows dijelaskan secara sistematis dalam buku.
Wireshark memiliki berbagai fitur canggih yang membuatnya menjadi alat analisis jaringan yang powerful. Fitur-fitur utamanya meliputi:
Buku ini secara terperinci membahas cara mengidentifikasi paket data yang berisi informasi login yang melewati jaringan. Hal ini sangat penting karena Wireshark bisa membaca semua data yang lewat di jaringan yang sama, termasuk username, password, dan informasi sensitif lainnya, terutama jika datanya tidak dienkripsi.
Secara spesifik, buku ini mengajarkan langkah-langkah identifikasi data login pada protokol HTTP yang rentan. Jika seseorang login ke website biasa (HTTP) di WiFi publik, semua data login dapat terlihat jelas oleh orang yang menjalankan Wireshark di jaringan yang sama.
Untuk tujuan edukasi dan peningkatan kewaspadaan, materi ini juga mencakup bab tentang Mendeteksi Serangan DDoS Menggunakan Wireshark. Pembaca diajak untuk memahami cara kerja serangan, bukan untuk disalahgunakan.
Buku ini memuat simulasi serangan DoS di lingkungan aman menggunakan alat bernama Xerosploit, yang merupakan tool penetration testing untuk melakukan serangan Man-in-the-Middle (MITM) dan eksploitasi jaringan. Serangan DoS bertujuan untuk melumpuhkan layanan atau perangkat target dengan membanjiri lalu lintas jaringan.
Secara keseluruhan, teks ini menekankan bahwa penggunaan Wireshark harus disertai dengan tanggung jawab dan pemahaman etika. Karena sifatnya yang bisa mengakses data sensitif, pengguna harus memastikan bahwa analisis hanya dilakukan di jaringan yang diizinkan.
Buku ini sangat lengkap dan dapat dijadikan rujukan belajar tentang teknik hacking, versi lengkap dapat anda baca disini
Tinggalkan Komentar